soentjes

once i tweeted: Toddler. Is not equipped with volume control. Whoooshaaa ouyeaaa... it's been almost a month, keadaanya kurang lebih seperti ini *silakan dibayangkan sejenak* weekend. at 5,50 am. terdengarlah lengkingan nada tinggi dan keras. mirip orang kesakitan i woke up in horror! kedhabikan *basa jawa nih* bangun ma' gregab, keluar kamar, lari-lari turun tangga dengan jantung ma' dungder. arka seharusnya lagi main sama lulski (suster mungil yang baik hati) si mimut (ini maksudnya si risti): "knapa? ada apa?" *nada super panik* arka: *megangin buku, sambil nyanyi-as if nothing happened* lulski: "ini bu, abis pup, mau saya gantiin pampers tapi dia ngga mau" mimut: "arka, ayo nak, pinter kan... ganti pampers dulu ya, nanti main lagi" arka: "jangaaaaaAAAAANNNNN!!!" DARISITULAH tragedi ini berasal. sebenernya ngga ada apa-apa yang seharusnya bikin dia kesel dan konon katanya toddler is behaving that way karena: curios...

cuti maksudnya. i've spent 3 months on maternal leave. twice that's the longest in my entire working life yang agak mengherankan adalah: i thought i would love to do nothing for 3 month NOT. bulan pertama masih asik, ada newborn, seru-seruan ngurus, ber-asi, endebrei debrei bebayian bulan kedua mulai main ke rumah mamah, mulai rindu mall dan keramaian bulan ketiga. ke mall tiap hari dengan alasan jemput suami & nge gym, end up ngga nge gym dan cuma nongkring-nongkring aja semakin rindu dunia luar karna dirumah ngga ada internet connection silindris makin tebel karna terlalu sering brosing dari bb yang layarnya secikiprit aja dan. rekening cepet sekali tipis akibat bela beli ngga jelas *sigh* so, today's the official day #1, i'm comin back to the office i never thought i'd say this: hell yeah, i love to be back *peluk segunung bon finance yang terlunta 3 bulan*

persis pak RT pas tujuhbelasan *ambil mikrofon* alhamdulilah, blog nya sudah jadi, mudah-mudahan diberi kekuatan untuk membina, dan tidak akan dibinasakan. demikian, terimakasih *taro mikrofon*