Arka: the art of arguing

Arka has a new disturbing habit: ngemutin tangan.
Ketika ditanya: ikut ikut siapa sih?
Dia jawab sambil nyengir: ikut deknan

This new habit sakseeeus membuat gue gilakkk
Bentar bentar tangannya dilamotin
Nggatau tempat nggatau waktu
Kadang jari telunjuk, 3 jari, sampe 8 jari sekaligus.
Dis. Gus. Ting

As a wise mother, gue selalu prevent dengan bilangin fakta fakta tentang kuman yang ada di tangan kotor, atau tentang dia yang sudah jadi kakak kakak dan ga seharusnya ikutin habit adik adik

All fails... He gives me this nasty smirk when i told him not to suck his fingers
Woo shhhaaahhh *gerakan pemanasan tai chi*

It's amazing watching him absorps and learn almost everything around him though
This is a beautiful phase
Yet it comes with the bad side: kita kita yang dewasa harus extra hati hati, not to mislead the young man

Like another spotted behavior he had, memukul
Walaupun sudah di doktrin oleh bapaknya bahwa "memukul adalah sakit"
Gue tetep bawel ngemeng kalo dia mulai kasar sama barang
Namanya juga ibu ibu yaaa, gak puasss kalo belon bawel

Like when he pushes the door too hard, it slams
I took him on my lap, dan jelasin bahwa pintu itu harus ditutup dengan pelan
Kasian pintunya kalo dibanting, nanti rusak, kita jadi ngga bisa kunci pintu
Kalo ngga dikunci bisa bahaya, nanti tikusnya bisa masuk kerumah
And so on and so forth

The brilliant young man mengerti dan menerima penjelasan itu
Dan gue sesaat merasa berhasil ngajarin dia konsep memukul

Lalu datanglah suatu pagi dimana gue mati kutu
As usual, pagi pagi kita berangkat dan dia duduk dikursi penumpang depan
Nge-la-mot-in jari

Gue yang lagi sumbu pendek pertamanya masih sabar

"mas, jarinya mas..."

He smirks and sucks 4 fingers

"mas... " sambil narik tangannya keluar mulut

He-again-smirks dan masukin lagi jari kemulut

Sampe 4 kali sodara sodaraaa... Haaaiiissshhh akupun bukan ibu peri baik hati seluas samudra yaaa
Not even close!!!

Ahirnya tangannya gue tepak, in a sharp tone i said
"arkananta!"

"mamah, aka jangan dipukul dong..."

"... ya mas tangannya keluar dong dari mulut... Kotor kan..."
Nada setengah esmoni

"... kasian dong aka... Kalo dipukul, jangan dipukul dong, disayang aja"

What an elegant way of arguing!!!
And he's only two
Guess my blood runs hard on his veins
JLEBBB

Comments

Desi said…
hihihihi.. pinternya anak2 sekarang....makin kritis... apa yang kita omongin, pasti diserap bgt deh... btw, anakku (1 y)juga suka bgt emutin tangannya. Suka gemes sendiri ngeliatnya. susaaah dibilanginnya..haddeehh..
hehehe maap jadi curcol... salam kenal ya mba..nice blog ^^
risti said…
hai mba desi, seneng deh ketemu temen seperjuangan hahaha...
aku suka iseng kadang kadang aku emutin jari dia, terus dianya jadi males sendiri... tapi sekarang udah ngga mempan, suka aku kasih cabe > ibu ibu sadis
nice to know you

Popular posts from this blog

A decade from today

The hardest days of 2012

The bitter-sweet finish line