you may say i'm a dreamer

but i'm not the only one.
YEAHHH, cakeppp bang john (lennon, bukan banting)

jadi berhubung abis flashback, terus jadi flash ke back back banget gitu.
tepatnya dimasa lajang dimana gue kerja untuk agency branding.
i love what i do, really.
yang terasa agak berat (waktu itu) adalah jam kerjanya.
ngga jarang gue dapet telfon klien di jam jam istirahat, atau weekend.
i'm fine with lembur, tapi kalo jam 2 pagi stranded cari taksi di cikarang...
i thought i might make my husband super worry.
padahal waktu itu ngga punya pacar dan pingin ada yang worry-in

terberat adalah the stress.
ngga keitung jari saat saat gue pergi ke kantor dengan perut mual.
knowing what i'd be dealing with that day.
and ended up bilang ke diri gue sendiri: you can't live like this forever, ti.
puk puk

so i dreamed about the ideal.
kalo udah nikah, musti cari kerja yang bisa lebih fleksibel.
paling sip kalo bisa bawa anak anak ke kantor.
jadi ditengah kerjaan bisa main bentar sama dia.
bisa temenin dia makan, bisa mandiin dia.
bisa cium cium pas dia baru bangun tidur siang.

ngga usah freelance juga gak apa apa.
karena gue gak punya keahlian khusus yang bisa dijual freelance
yang penting gue bisa atur jadwal sedemikian rupa untuk bisa juggling kehidupan pribadi.
terutama kalo nanti gue punya anak & suami.
kasian kan anak gue kalo ibunya stres terus pas dirumah.

alhamdulilah hail GOD, and mr lennon
ternyata kok ada beberapa temen gue yang berpikiran sama.
dan ngajak gue bergabung bikin usaha.
only 2 months after my resignation.
gue yang lagi hamil arka waktu itu, menyambut gegap gempita.
i'm so ready for this!.
and so here we are, building up Brainu* Strategic Visual (maap website lagi rusak-hahaha)

dari sesi blogwalking yang membuat candu akhir akhir ini.
ternyata banyak ya ibu ibu yang seperjuangan diriku.
yang mendua antara kerjaan dan keluarga dan for some reason kepingin punya opsi lain.
and if i may encourage you... go!
do it, bismillah aja

yang penting niatnya. dibuletin dulu niatnya.
dipastikan dulu objective nya, visinya, misinya.
then go ahead and try.
Or you'll never know.
yang penting konsisten aja sih menurut gue.

jangan kaya tetangga rumah mamah
sejenak jualan indomi, sejenak lagi jus
eh seminggu kemudian bubur ayam, terus tutup
terus buka lagi, jualan gado gado
terus tutup... eh buka lagi jualan ayam goreng
bijimanaaa?!!!
pemirsa jadi bingung dehhh makkk

same thing with GOD, i'd say.
kalo kita gonta ganti terus, Allah bisa bingung mau kabulin doa yang mana.
ya walaupun semuanya pasti di cross check sama kelayakan,
tapi apapun yang kita harapkan, kalo emang kita konsisten, tekun berusaha dan emang siap.
insya allah mah terkabul deh

makanya gue selalu bilang: stick to it.
maksudnya, if you wish upon something, stick to it.
if you have decided a thing, stick to it.
when you've voted for something, stick to it.
yang penting kitanya jangan berubah ubah.
kecuali kalo kamu autobot atau decepticon!

konon kata papiku ya, pikiran seorang ibu tuh kuat sekali sinyal nya.
kalo seorang ibu berharap dan berdoa, insya allah didengan dan dikabulkan.
odd enough, pas hamil arka gue seneng kalo liat laki laki ada lesung pipinya kalo ketawa.
ehhh, itu anak punya lesung dagu loh.
terus pas hamil kinan, seneng banget liat anak perempuan yang punya mata besar.
nahhh, itu anak singkong ternyata matanya kok besar.
ya makanya malin kundang bisa jadi begindang, mamaknya wishes him to be. uhukkk

untuk gue, menerapkan ajaran untuk konsisten ini melalui beberapa GONG.
dari yang sepele: kepingin makan asinan.
ehhh, mamah beli asinan & gue dibagi sebungkus. GONG

sampe yang berat...
waktu abis nikah, gue kepingin banget sekolah lagi di prasetiya mulia.
been there once with my boss, and i love it instantly.
i dreamed about being a part of the academy, and learn a lot of cool stuff.

tapi risti raaagu raaagu *diucapkan dengan nada komentator bulutangkis saat pemain gagal smes*
padahal gue bukan icuk loh, bukan iis juga *sugiarto-sugianto-apaan sih ti*
kenapa? labil deh
jadiii sekolahnya jam 6 sore onwards, 3x seminggu
gue mikir: masa penganten baru, suaminya ditinggal tinggal? kan kasian yaaa
GONG. ngga lulus tes pertama.

and recently, i piled up the wish, pingin sekolah lagi.
mumpung arka belum berat materi sekolahnya, mumpung kinan belom bisa ngapa ngapain.
then i put some effort. melahappp itu buku buku tes potensi akademik, gmat, dan kroni kroninya.
susah? of course! nothing's easy in this world.
Tapi gue udah niat. niatnya udah bulet dan ngga akan dirubah.
terus? yaudah belajar
lulus?
alhamdulilah... gue rasa Allah bantuin gue banget pas nembak jawaban.
terus bantuin bisikin si ibu dosen yang interview gue juga.
as a bonus!
ada aja tiba tiba tawaran untuk ikut beasiswa unggulan kemendiknas.

kalo gue ngga konsistenin niat gue sekolah lagi, i'll never know what awaits right on the corner.
i do believe everything big begins with a dream kok.
tinggal kitanya aja, would you fight for it,
or would you leave it behind your head.

[gambar dari sini]

Comments

Anggia Nunik said…
cakeeep...tapi ntar jangan cabut2 ya kuliahnya :*
risti said…
Mwahahahaha... Kayanya sih udah insap yaaa

Popular posts from this blog

A decade from today

The hardest days of 2012

The bitter-sweet finish line