Quick read: small business for dummies

yes. i bought 2 books of these thingy.
you must recognize the book, the yellow-black colored series.
bought this 4 years ago when i established the business.

terus apaan isinya?
kagak tau.
mwahahaha... payah ya gue...
baru kemarin kemarin ini buka lagi buku ini,
ternyata ada beberapa yang cukup menarik.

eh disclaimer dulu.
tapi ini sekilas banget loh ya... like a blink of an eye.
dan sungguh sangat amatirrr
kalo misalnya pingin tau lebih banyak lagi,
atau punya hint hint lebih menarik yang boleh dibagi ke gue,
ditunggu lohhh.

so.
although am a suckerrr for reviews,
here are some interesting points on small business,
combined with the little things of what i've been through.
kali aja bisa bantu memantapkan niat buka usaha,
wahai pembaca yang budiman.

1. determine whether small business is right for you.
karena ada juga tipe orang yang lebih seneng kerja dan terima duit aja.
ngga salah... noppp... sah banget kok.
tinggal kerja yang bener, dan terima duit tiap bulan. beres.
tapi ada plus minus aja, seperti biasa.

dulu, gue selalu memandang pesimis sama temen temen seumuran gue yang pingin wirausaha.
things like:
really? dude? itukan susah... lo aja baru lulus S1.
emang lo bakalan berhasil? terus kalo lo gagal? mau ngapain?

ehhh... ketulahhh omongannn takabur sih lo tiii
saat ini, i'm proud to say: this is my dream job.
meskipun deg degan amit amit dan suka ngga yakin if we're steering this to the right direction.
still. it's so thrilling!
sering bikin kepala gue semangat mikirin hal hal baru yang bisa boosting up usaha ini.

setelah fix dan mantap berwirausaha,
stick to it. make yourself promise that you're going to make this work.
if it doesn't work? try another way,
and another way, and another ways. just stick to the plan.
the more often you go back to square one,
secara logis otomatis tapi ngga romantis,
garis finish nya akan lebih jauh lagi.

oke. niat udah tebel.
terus. ngapain lagi?


2. good brand - and good - good product
having worked with wide range of brands & industry,
and owning an agency dealing with branding related issue,
gue sangat yakin, sama hubungan antara good brand and good product.

intinya gini, ibarat milih suami nih ya...
mau cuakeppp kaya nabi yusuf, kalo kelakuannya kasar,
males yah ceu...
sama.
kalo tampilan luarnya maniiis, brand nya kerennn, promosinya eduuunnn,
kalo produknya jelek? selese.
sebaliknya.
produknya buagusss amit amit. gilakkk lah.
tapi produknya didiemin aja dirumah, ngga diperkenalkan ke audience nya.
yaudah. selese juga.


3. focus on what you do best.
dibuku ada satu poin: fast, good or cheap. pick any two.
serious trouble awaits those who attempt to be all things to the marketplace.

usaha jenis palugada (apa lu mau-gue ada) doesn't work in my head.
asli. ngga masuk akal... dan damaging!
based on what i saw, they mainly collapse. karena audience nya jadi bingung:
sebenernya lo tuh jualan apa ya?
kasus yang lebih parah adalah usahanya tetangga gue,
gonta ganti ganti muluk eh ahirnya malah batal jualan.

menurut gue, pilih dulu satu bidang usaha yang mau dijalanin,
please think and over think about that specific things.
sebisa mungkin tentukan core bisnis, persiapkan amunisi produk dengan matang,
and go.
and please try to work on one thing you're best at, on the business' daily work.
ngga sehat kalau kepala kita kebanyakan isi dan ngga fokus,
yang ada kapal bisa oleng, kapten!


4. get your personal financial in order
penting.
jangan campur keuangan pribadi dan keuangan usaha.
biarlah campur adalah hanya milik pak oyen dan didi kempot.


5. pick your niche, know your market - see them bare eyes
setelah tahu mau usaha apa or, plainly mau jualan apa,
harus udah tau juga, mau dijual ke siapa.
terus?
bergaul deh sama mereka.
buat apa?
ya biar gaul aja ohohoo... supaya tau luar-dalem.
kenapa agency riset laku bener di dunia industri?
karena perusahaan pingin tau perilaku audience nya.
yang ujung ujungnya adalah strategi gimana memikat hati mereka untuk beli.

this method, of course easier on smaller scale,
misalnya mau jualan minuman kemasan untuk tukang ojek,
ya gaul lah... cari tau, habit mereka, preferensi mereka, cara pengambilan keputusan,
dannn, masih banyak lagi...
this is so excited, baru cerita aja pikiran gue langsung nyut nyutan loh.


6. link - link - link
inilah kenapa kata bang rhoma, pergaulan itu penting.
itu perdamaian, begokkk
expand your link. stretch your arms, going round the globe.
keep every phone numbers, that you got.
remember every faces and names.
kalo seneng ngobrol, BAGUS!
itu modal, bokkk... kalo ngga seneng ngobrol?
cari partner yang seneng ngobrol!

ini pengalaman pribadi, ya.
meskipun produk kita lebih bagus dari kompetitor,
pada ahirnya keputusan audience/ konsumen/ klien akan dipengaruhi oleh...
kenyamanan mereka untuk kerja sama orang orang yang udah mereka kenal.
jadi faktor "sreg" ini punya andil dalam menentukan keputusan.


7. open your eyes and ears
to every single thing that happens in the world.
at least the headline of today's newspaper lah.
jadi kita tau, apa yang lagi hits, apa yang udah engga.
audience mana bergerak kemana.
you we know where to go next.


8. after sales service
"quality takes only minutes to lose and years to regain"
katanya begituhhh... which is so true.
intinya sih, a happy customer is everything.
mereka yang udah happy sama produk kita,
pasti tambah happy kalo ada layanan purna jual.
and plus! you're keeping a healthy and happy link.


9. know the hats you can best wear
tanpa merendahdirikan diri sendiri,
lebih baik sih siapin bantuan support untuk jalanin usaha.
who?
the best person to do the job.
i was being honest to myself: dimana kurangnya gue?
di hitung hitungan. oke.
berarti musti cari bantuan akuntan yang jago itung itungan.
i do not recommend the art of gambling at this point.


10. do it.
rencana rencana yang ngga dilakuin,
akan tetep jadi rencana. dan ngga akan jadi apa.
for me, by doing, you'll learn.
by learning, you'll do trial and error.
then by nature. you'll be damn good.

one more point from my dad.
solat tahajud, dhuha dan sedekah.
karena ngga tau gimana Tuhan tuh seneng bantuin kita kalo lagi kesusahan.
bismillah.

Comments

Popular posts from this blog

A decade from today

The hardest days of 2012

The bitter-sweet finish line