arka: 'that look'

ada yang posting di twitter, judulnya Permissive parents: Curb your brats. lengkap nya silakeun liat disini.
emang sih, punya anak itu menyenangkan... apalagi newbie macem gua gini, yang baru sekarang beranak, baru ngerasain suka duka nya. itupun baru sampe tahap 'cobaan' anak teriak-teriak.

gue sangat mengerti dan cherish gaya parenting yang berbeda-beda. whatever it is, pasti orangtua mau yang terbaik untuk anaknya. yatoh yatoh?
artikel diatas sesungguhnya cocok dengan parenting gaya gua.
i am not crazy about kids, anyway. kids are cute, yes. agreed
tapi sejujurnya dari dulu gue selalu terganggu amat sangat dengan anak-anak bebel yang ngga bisa dibilangin. grkkk...
anak-anak yang sebegitu mengganggunya sampe gue musti muter-muter kepala untuk liat siapa orangtua nya dan apa yang mereka lakukan dengan anak mereka
kalo katanya aktif itu kreatif, gue setuju. tapi ada batasnya.

ketika anak teriak-teriak tanpa sebab selama 3 menit non stop, itu udah nyampe pas di batas toleransi gue.
kalo emang lagi kesakitan, okelah. akupun maklum, but otherwise? NOP

di artikel ini dijelaskan beberapa 'cara' yang dialamin author nya sendiri ketika dia kecil.
it's "that look"
when i read this, instantly, i recall my past. with my mom, when i started acting like brats
she had "that look" to shut me down

salah satu yang gue inget, ketika gue kelas 2 SD, pingin beli kipas bulu-bulu warna warni (asli gue ngga ngerti kenapa itu kipas bulu populer amat jaman gua SD, damn), gue bediri di etalase melawai plasa dan ngga mau gerak sampe dibeliin kipas bulu. and my mom said no.
aku ngambeg dot com.
mamahku? cuma jongkok, look me in the eye, saying something like: you don't need that kipas
and i was like: tapikan aku mau, this is a very nice kipas, you know
mamah: yasudah, you can stay here, i'm going upstairs to the groceries
and then she left!
yang gue inget adalah gue ngga pernah punya satupun kipas bulu-bulu

gue yakin ketaklukan gue pada "that look" mamahku pasti rooting and started somewhere.
the starting line where i stand today

it happens the other day, pas gue lagi kerja dan denger suara arka teriak "jangaaaAAANNN!"
langsung dong, gue samperin, jongkok depan muka dia, liatin matanya
i said: kenapa teriak-teriak?
arka: ... *matanya ngeliat balik semacam ke-gep abis nyolong jambu*
gue: kenapa mas tadi teriak-teriak?
arka: ... *pegang-pegang buku, matanya muter-muter mengalihkan perhatian*
gue: mas kan anak pintar, kalau pintar bicara yang halus, tidak teriak. mama jadi kaget
arka: mama kaget ya? mama baca buku aja

i don't know if i already have "that look"
mudah-mudahan sih i'm standing in the correct starting line ya
atau kalopun gagal, mungkin musti cukur rambut di ubun-ubun, pake baju item-item, eyeshadow & maskara medok, sambil sering-sering bilang: TATAP MATA SAYAH

Comments

Dian Nazief said…
you should wrote a book rist :)
risti said…
ahhh, that's the sweetest beng
Unknown said…
anak saya sekarang kalo habis melakukan sesuatu yang menurut standarnya agak melanggar langsung cari mata saya. Hahahaha. Bukan mata emaknya. :D

Popular posts from this blog

A decade from today

The hardest days of 2012

The bitter-sweet finish line