my wingman

kalo di film action, wingman sangat ketebak pas tokoh utama udah mpot-mpotan ngelawan musuhnya
terus hadir pada situasi di-corner-kan oleh musuh, helpless
dan taunya ada si wingman guy ini yang saving the day
persis mas dom toretto & brian o'conner (mentang-mentang baru nonton)

bisa dibilang, from the day 1 i settled my heart untuk erwin (jiyehhh)
gue sudah melakukan kalkulasi super fantastis mengenai dia dan segala seseuatunya
yang menghasilkan statement:
he's going to be a good wingman for me

in reality?
being the bread winner dan lokomotif buat gue, arka & kinan. he's best
being a best friend for me. he's excellent
being a proud member of the extended family. he's great
being a helpful hand for me dealing with kids. he sucked

makanya gue salut banget sama bapak-bapak yang bisa dengan tenang ditinggal berdua sama batita nya
as for us: it might only happen 5 years from today
right now? here's what happen

task 01
ditinggal mandi sama arka berdua di kamar tidur
5 minutes later, mereka berdua ngendon di dalem kamar mandi
nungguin gue selesai mandi

task 02
menjadi bapak asi untuk kinan
after midnite, the big guy was sleep-fainted (tidur seperti pingsan-if such word exist)

task 03
diminta tolong bersihin arka abis pup
"aku ngga bisa"
then he walked out of the room

suckerrr
meskipun kedengeran klise, but i'm really okay with that
dari perobrolan, it's so obvious that he's not a ronald mcDonald kind of father
dan gue yang dominant freak pun akhirnya mengambil seluruh porsi printal printil yang berhubungan dengan anak

for the bigger stuff kaya: milih sekolah, pola asuh, disiplin, of course he's there and make the call
tapi bangsanya: puk-puk sebelum tidur, making funny faces with kinan, suapin arka makan
he's there beside us, watching.

as i'd never want anyone to push me, i don't want to push him into something he opposes
why hoping a ronald mcdonald if he doesnt even like red-white stripes and yellow?

ke-makluman gue sama hal ini dibayar kontan sih
seperti halnya dia yang selalu maklum dengan sajian tumis-tumisan for dinner (karena gue cuma bisa masak itu)

i'm fine with his habit yang kalo udah suka suatu barang, bisa punya 2-3 biji sekaligus
seperti halnya dia yang nunggu dengan diam (diam dengan tulus)
if i took some 3,5 hours (in dog years) just to match my outfit and the hijab before we go out

marriage and building a family, adalah ngga beda sama main olahraga ganda campuran
dua-dua musti saling bisa baca pasangannya dan pinter-pinter menempatkan posisi
it took a lot of practise, tapi ngga mustahil
dua-duanya put all their best quality, kerahkan seluruh effort and fight for the same objective

sepanjang idup gue nonton bulutangkis ganda campuran,
ngga ada kan yang ngomong mulu:
"oy, lo maju! gue yang ambil di belakang" atau
"yang ini gue yang smes, lo di pojok kanan in case lawan smes balik"
nop

they just do it, covering up for the wingman(woman)
put all the best effort on the table
and win

Comments

Anonymous said…
ibu mimut. dengan ini saya nyatakan bahwa blog anda adalah kini menjadi my hairdryer-frens. err, maksudnya: teman dikala mengeringkan rambut :))
risti said…
super flattered memtyk *peyuuuk*

Popular posts from this blog

A decade from today

The hardest days of 2012

The bitter-sweet finish line