The two letters that spell love

bingung gak baca judulnya?
ngaaahahaha, that two letters being the letter M and O.
combined, being the word MOM.
that two letters that spell love.
gak pingin menyambung belated mother's day jugak sih,
cuma suasana disini lagi pas banget kayanya ngomong ngomong mamah.

she,
being my mom-ya karna ini blog gue ya pan. hahaha.
is all over this blog. for sure.
karna emang she's been here with me most of the time.
showing me how to be the woman-the wife-the mother i entitled today.
lucky for me, walopun pernah tercerai berai sama si mamah,
hubungan gue saat ini jauh lebih mulus dibanding dulu dulu.
kalo dulu kayanya adaaa aja yang gak cocok,
gue mau A, dia mau B, terus dia mau C, gue mau D.
terusss aja gitu... now it's gone.
simply karna i've my toe on her shoe. karna i'm a mother too.
dan makanya, bertebaran-lah, frase frase semacam "oh mamah, maapkan akuhhh!"
nah, tuh, bener kan... di 30 gue bilang gitu hahaha.



dari gue kecil, ada beberapa memoriii tolong akuuu, pergi jauhhh *nyanyik*
memori yang terpotong potong kecil sebesar biskuit sandwich loacker,
hal hal kecil tentang si mamah yang rasanya nempel bangettt,
even if it happend a long long long long time ago.
things that instantly remind me of her.
hal hal sepele yang kalo gue inget, tu bikin hati gue hepi seketika.
gue pun heran, bahwa ternyata ada hal hal remeh yang nempel banget kaya gini.
aneh ya...

lebih aneh lagi bahwa ternyata gue pun pingin anak anak gue punya kepingan "biskuit" ini.
so they know how much fun we had not so long ago,
things i want my kids to remember.
here's a little chunk of the memories.

buavito rasa mangga.
disamarkan biar gak iklan hihihi.
karna waktu gue 4 tahun si mamah kasih kuliah FKG,
suatu hari kayanya gak ada yang bisa jagain gue dirumah.
jadi gue dibawa ke kampusnya dia.
all i can remember is canteen, everybody's wearing white lab coat,
terus gue dipangku sama temen mamah, next thing i know she's gone.
but i didn't cry, i knew she had to be somewhere else for a while.
tiba tiba gue dibeliin buavito rasa mangga.
terus gue seneng banget, karena jarang dibeliin jus jus ginian.
that's the beginning of my fascination towards buavito mangga.

foodie
she's a genuine foodie, kayanya tauuu aja kalo ada makanan enak.
karena suka memperkenalkan makanan baru ke gue & adik gue,
kita jadi kebiasaan, kalo mamah bawa makanan rada aneh,
kita biarin dia makan sesuap, terus kita minta cobain.
when we grow older, kebiasaannya gak berubah.
kalo mamah pegang makanan aneh, kita berdua mendekat,
memandangi si makanan, terus langsung "enak mah?"
lucunya, saking penasaran, kadang kadang kita ngga sopan,
dia belum nyuap, kita udah "enak mah?"
when that happen, si mamah batal nyobain, ketawa dulu,
baru nyobain & biarin kita ikutan comot juga.
now every time someone is tasting a new food,
my mind flew, thinking about her, and her laughter.

mie boy
mie boy is literally running in my blood,
keluarga gue suka banget ya pan, makan disini.
waktu gue kecil, setiap makan, mom would put aside half of her noodle for me.
kasih sendok garpu, terus siramin sedikit kecap di atas mie gue.
when erw saw me doing this noodle rituals, yaitu menuangkan kecap,
he was like "idih, emang enak pake kecap gitu? harusnya pake sambel dong mut."
and i was like "ssshhh, this is a ritual for the noodle goddess. gak boleh diganggu."

sebenernya gue hampir lupa untuk bersyukur loh, karena punya si mamah.
biasa lah, manusia kalo udah sibuk ama dunia, suka take for granted gitu.
take for granted bahwa beliau udah-sedang dan akan selalu ada disamping gue,
sejak gue berkeluarga, kejang melahirkan si arka, nangis gagal ujian, pusing gak punya duit,
and that she's now available on whatsapp and able to use XOXO properly.

last week, after the BBQ party, i stayed with the housekeeper,
nemenin mereka beberes dan membantu dengan doa, uhukkk.
i was about to go home when i realized it's been a hard day.
gue masuk ke kamar si pep, yang mana anaknya lagi gak ada disitu,
i put on some t shirt, didn't even wash my face nor my feet,
kan kasurnya si pep, dia juga jarang mandi kok pastinya. hohoho.

the moment i opened my eyes in the morning, gue bilang alhamdulilah.
i tiptoed to my parent's room, and there she was, lagi ngaji.
kaget banget, ada gue tiba tiba, dan lebih kaget lagi pas gue bilang gue nginep,
because she has no idea i was staying at her place.
that morning, was one of the best.
kita ngeteh bertiga sama si papah, gue dibikinin roti gempet keju sama susu coklat cocoa,
kita ngobrol ngalor ngidul, terus nonton criminal minds.

So, yeah... Just to let you know, mom.
you're one of the best thing that happens to me.

Oh and.
Nenox has just reminded me, something about her that makes us giggle for hours.
I gotta add that to this post.

it's our favorite part of her body,
Surprisingly not her hands, that gives us hugs.
hugs are actually something unfamiliar for us,
she's very ticklish!
It's her ears btw. She can wiggle her ears.
Aha!!! So funny i can laugh by just writing this post.

Comments

Popular posts from this blog

Random happiness #44

Eurotrip 2016 AMS

Eurotrip 2016 ZRH WIEN FRA