tentang senja
there's something about afternoon that draws my attention.
not only the beautiful orange-ish sky,
or the fact that i'll be out of work in couple of minutes.
sore itu kaya kertas minyak.
yes, absorbs semua semua yang udah terjadi di hari itu.
disaring sama dia, supaya hati kita jadi tenang waktu tidur di malam hari.
kinan was planned to be named senja.
manis yaaa...
tapi kok agak aneh ketika ada yang nanya umurnya:
berapakah usia senja?
eh padahal kenyataannya anaknya masih pitik aja tuhhh.
belum masuk usia senja loh... hihihi. sontak batal.
back then, i found a book, sepotong senja untuk pacarku, ditulis oleh seno gumira ajidarma.
my eyes were literally glued to the book.
kisah kisah pendek yang dirangkum, dibumbui cinta sukab pada alina.
yang segitu cintanya sampe menyimpan sepotong senja untuk dikirimkan pada kekasih hatinya.
ah udah lah... ultimate sangattt!
ini sedikit bagian dari buku itu:
ini sedikit bagian dari buku itu:
Kukirimkan sepotong senja untukmu Alina, bukan kata-kata cinta.
Kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata
dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya
saat matahari hampir tenggelam ke balik cakrawala.
dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya
saat matahari hampir tenggelam ke balik cakrawala.
bengekkk akiks... dulu sih, semakin lah merongrong jiwa nelangsa jomblo nya.
sekarang?
gak usah senja kang erwin, cukup tambahan enol pada rekeningku, cukup.
sekian dan terima setoran dalam euro. *salim*
laluuu, beberapa minggu lalu, ketemu senja yang lain.
lagu.
dari band namanya payung teduh.
genre genre kesenengan gue: romantis.
tapi bawaan keroncong.
kalo dengerin rasanya pingin nyeduh bajigur terus duduk duduk di teras sambil ngobrol.
well, have a nice afternoon *nyeduh bajigur*
Comments